hari berlalu dengan cepat, sudah satu bulan sejak night pergi menemui komunitas penyihir mereka, setiap hari saya hanya pergi menemani Anna untuk bekerja, karena pena ajaib pekerjaan Anna jauh lebih sedikit.
benteng kota juga sudah di bangun dengan kokoh dan banyak meriam yg di pasang di atasnya, tentara juga sudah mulai di bentuk.
dan saya selalu memasok makanan gratis bagi para tentara yg berlatih, serta pada warga yg miskin dan kekurangan makanan.
rencana hari ini saya akan meninggalkan dunia ini, karena night sudah mengirim pesan bahwa ketua mereka ingin bertemu, jadi saya memberikan tambahan kristal campuran emas pada Roland dan akhirnya pergi menemui night bersama Anna
____________________
di hadapan semua penyihir yg berkumpul saya dan Anna tiba tiba muncul di antara mereka yg membuat beberapa orang langsung kaget.
"ok suami mu sudah ada di sini, ayo kita bicarakan" kataku yg langsung berjalan ke arah night dan memeluk pinggangnya
"mentor ku ingin berbicara dengan mu" kata wajah agak panik.
"perkenalkan nama ku cara, saya mentor para penyihir di komunitas ini, saya hanya ingin menanyakan apakah yg di katakan night itu benar, tentang anda yg dari gunung suci"
"saya tidak tahu apa yg anda maksud gunung suci, tapi saya tahu tempat di mana penyihir di hormati"
"bisakah kamu membawa kami kesana"
"tentu saja, saya bisa mengirim anda ke sana, tapi anda harus berjanji satu hal kepada saya"
"silahkan katakan, jika saya dapat memenuhi nya saya berjanji akan melakukannya"
"sederhana saja, sampai di sana kamu tidak boleh mengekang para penyihir ini, biarkan dia melakukan apa yg mereka inginkan, intinya kamu tidak boleh memaksa mereka mengikuti mu"
"tentu saja, selama kita sampai di sana, tujuan kita sudah terpenuhi dan mereka tidak perlu mengikuti ku seperti saat ini"
"baik lah, saya akan mengirim kalian semua kesana"
saat itu tiba tiba pemandangan berubah dan di depan mereka duduk seorang anak kecil di atas tahta raja.
"OOO raja cilik ini masih saja begitu imut"
"tuan dewa tiba tiba mampir di istana ku dan membawa banyak wanita cantik, raja ini takut Dewi isabell akan meruntuhkan istana raja ini"
"tenang saja, isabell sudah tahu semuanya"
"ya ya ya istrimu tahu semuanya, tapi bukankah kami hanya menyuruhmu menyelamatkan penyihir bukan menjadikan nya Harem mu, kamu bahkan memperkosa mereka, kapan kamu bisa bersikap lembut pada wanita" kata isabell yg tiba tiba muncul di depanku dengan wujud iblis nya
"he he he itu karena mereka terlalu imut"
"huh aku percaya kamu hantu, kalian berdua ayo ikuti saudari mu ini dan bertemu dengan saudari yg lain mereka sudah menunggu" kata Isabell sambil memegang tangan Anna dan night.
"Nero" kata anna dengan nada takut
"ikuti saja isabell, dia akan mengantar kalian ke rumah, biarkan Nero mengurus tempat untuk temanmu yang lain dulu"
"jangan pedulikan pria mesum ini, sebentar lagi dia akan menyusul" setelah itu mereka bertiga menghilang
"raja cilik, para wanita ini adalah para penyihir yg menderita di dunia lain, saya membawanya ke sini untuk mendapatkan tempat tinggal yg layak dan masuk ke akademi kehormatan, jika bisa beri mereka pekerjaan"
"baiklah sesuai kehendak tuan dewa, tapi kenapa tuan dewa tidak menikahi mereka saja, bukankah lebih baik membawa mereka ke istana tuan dewa"
"kami baru saja bertemu beberapa menit yg lalu bagaimana begitu mudah menikah"
"baiklah terserah tuan dewa"
"apa kalian semua dengar, raja cilik ini akan mengatur tempat untuk kalian, tenang saja disini kemampuan sihir sangat di hormati, ada juga sekolah sihir di sini jadi tenang saja"
"itu tuan bagaiman dengan Veronica" tanya wendi
"Veronica tinggal di tempatku, dia akan melihat kalian jika dia punya waktu"
"tuan jika bisa tolong perkosa juga Wendi agar Wandi dan Veronika bisa tinggal bersama"
"baiklah aku akan mengajak mu kesana, yg lain nya akan di urus oleh raja cilik ini"
"terima kasih tuan Nero atas rahmatnya" kata cara
"santai saja, mungkin night akan datang kepada kalian dan memilih beberapa orang untuk membantunya menyelamatkan penyihir lainnya, masih banyak penyihir yg menderita di sana"
"kami semua akan menunggu kabar night"
saat itu saya langsung membawa Wendi ke dunia inti.
______________________
di villa di dunia inti semua wanita berkumpul dan bercanda bersama, tiba tiba saya muncul bersama Wendi di pelukanku yg membuat semua orang diam dan mulai menatapku
"jauhkan tangan iblis mu dari Wendi" teriak Veronica
"tenang Veronica, ini bukan salah Nero, Wendi yg memintanya untuk memperkosa Wendi" kata Wendi membuat semua wanita tertegun dan ada beberapa yg hampir tertawa
"Wendi apa otak mu sudah gila, wanita mana yg secara terbuka mengatakan ingin di perkosa oleh pria"
"Wendi hanya ingin tinggal bersama Veronica, tuan Nero juga sangat tampan, jadi Wendi tidak keberatan dengannya, toh Wendi sudah lama melajang"
"Wendi apa kamu yakin semua yg kamu katakan itu"
"sebenarnya saat Wendi melihat Nero muncul, hati Wendi sudah terpikat, setelah tahu Nero punya banyak istri saya rasa tidak salah menambah satu lagi dan Nero juga setuju"
"bagaimana pria mesum ini tidak setuju, bahkan tanpa kamu memintanya cepat atau lambat kamu juga akan dimakan olehnya" kata Maria dengan santai sambil meminum alkohol
"baiklah karena Nero kita sudah di sini mari kita mulai perayaan pendatang barunya"
setelah itu semua orang membuka pakaian mereka dan perayaan pun di mulai selama satu Minggu.
______________________
setelah satu Minggu di dunia inti
"sekarang tugas penyelamatan ada di tangan mu, gunakan saja semua yg ada di sini dan semua saudarimu juga akan membantu" kataku pada night
"apa kamu tidak ikut Nero" kata Wendi
"jangan ajak dia bergabung, kita hanya akan membantunya membuat Harem, apa kamu tidak ingat saat kamu pingsan" kata night
"tapi itu sangat menyenangkan, lihat saja Anna, bajakan jika dia pingsan di tetap menempel seperti monyet dan tidak mau lepas" jawab Wendi
"dengan kekuatan kita berdua sekarang, tidak ada yg bisa menyakiti kita, jadi jangan ajak dia, dia juga tidak akan membantu, hanya malas malasan" kata night
"baiklah"
"ok ok, sepetinya night sangat membenci Nero"
"kamu masih berkata, selain yg lain kamu memperlakukan ku dengan kasar, apa kamu tidak lihat lubang ku bengkak"
"bukan kah kamu sendiri yg memintanya"
"huh siapa yg tahu akan jadi bengkak setelahnya"
"baiklah baiklah Nero minta maaf, kalian ingat hati hati di sana, biarkan Anna istirahat dulu"
"mm"