Chereads / farm system to novel word / Chapter 146 - Bab 49

Chapter 146 - Bab 49

Yoo saat ini saya sedang berendam di kolam yg penuh dengan air penyembuh, kenapa saya disini, tentu saja akan ada wanita cantik yg akan datang ke sini, pria yg seharusnya berada di sini sudah saya kirim ketempat yg sangat jauh.

ya saat ini saya berada di dunia komik berjudul pupillary master, pemeran utamanya adalah wanita yg memiliki kemampuan mata yg bisa melihat kemampuan orang lain dan wanita ini agak narsis dan licik, jadi biarkan kelicikannya berakhir di sini.

setalah menunggu beberapa saat akhirnya wanita cantik itu masuk ke kolam ini dan mendekati diriku sambil menodongkan sebuah senjata tajam.

"tuan tampan keadaan ku sedang gawat jadi biarkan aku tinggal di sini dulu ok" katanya dengan manis sambil menutup mulutku

"tuan tampan kenapa menatapku dengan serius apa kamu jatuh cinta pada ku pada pandangan pertama" saat itu wanita itu juga melepaskan tangannya dari mulut ku

"tentu saja, di malam hari ada Dewi yg tiba tiba turun, siapa pria bodoh yg tidak akan jatuh cinta" saat itu saya langsung memeluk wanita itu dengan erat

"he he he ternyata pria tampan ini juga bisa bergerak, jika bisa tolong maafkan wanita cantik ini karena mengganggu, wanita lemah ini akan segera pergi"

"hanya pria bodoh yg melepaskan Dewinya saat sudah di pelukan, apakah saya terlihat seperti pria bodoh"

"tentu saja tidak, tuan tampan ini terlihat sangat terpelajar, jadi tidak baik untuk memeluk wanita yg baru dikenal sembarangan"

"bukankah kamu adalah Dewi yg diturunkan dari surga untuk menjadi istriku, tenang saja tuan tampan ini akan bersikap lembut"

"tuan kamu mmmmmm" saat itu saya mulai menciumnya dan secara perlahan melepas kan semua pakaiannya.

tentu saja dia mulai melawan, dengan cepat dia mulai menusuk perutku dengan senjatanya, tentu saja itu tidak mempan, bahkan tidak menggores sedikitpun.

merasakan hal ini dia mulai panik dan matanya berubah menjadi merah, saat dia melihat ku terlihat tingkat kekuatanku bernilai 99999999999999999999, hal ini langsung membuat wajah nya terlihat putus asa.

setalah semua pakaian nya terlepas saya langsung memasukan senjataku kedalam lubang kemaluannya dan langsung memompanya, dia juga mulai memeluk leherku dengan erat.

saat itu kami langsung melepaskan ciuman kami dan mulai saling menatap.

"jika sudah seperti ini, wanita ini hanya akan menjadi milik tuan tampan, jadi tuan harus melindungi wanita lemah ini"

"dari mana saya bisa yakin bahwa kamu hanya akan jadi milik ku, sepertinya kamu sangat pandai merayu pria, he he he sudah berapa pria yg kamu goda"

"tuan tampan, wanita ini benar benar pertama kali melakukannya, apa tuan tidak melihat darah yg mengambang ini" katanya dengan wajah sedih sambil melihat ke arah darah yg muncul di atas air

"panggil saya Nero, kamu akan saya panggil fox, he he he karena kamu seperti rubah yg pintar menggoda dan sangat licik, jadi sebagai hukuman mari kita lakukan sampai pagi

"Nero, apa kamu akan membunuh fox kecil ini" katanya dengan penuh desahan lembut dan menggoda

"maaf fox, rayuan mu tidak akan berhasil, karena saat ini yg sedang kamu ajak bermain adalah raja iblis dan kelicikan mu akan berakhir di sini, jadi patuh lah sebagai fox kecil yg imut"

"jika sudah begini, fox kecilmu hanya bisa berjuang sekuat tenaganya" saat itu dia langsung menciumku dengan penuh nafsu dan mulai bermain dengan gila

di pagi hari berikutnya.

terlihat seorang wanita telanjang mengambang di atas kolam penyembuh dengan rambut terurai dan di sebelahnya seorang pria tampan sedang memegang tangannya.

"ha ha ha lihat Nero, fox kecil mu masih hidup, sial itu terlalu tidak masuk akal, apa itu masih tubuh manusia" kata fox dengan bahagia sambil menatap ke arah langit

"karena Nero adalah dewa"

"sial pantas saja nilai kekuatannya sangat menakutkan" kata fox dengan nada mengutuk

"oo sudah berani mengutuk dewa, sepertinya yg tadi masih belum cukup"

"tidak tidak dewa tampan, fox kecil sangat patuh, dewa ku, cinta ku, ooohh sayangku jangan lagi untuk hati ini, tubuh fox kecilmu sudah tidak bisa bergerak"

"tenang saja biar dewa ini yg bergerak, fox kecilku tidak perlu bergerak cukup berikan dewa ini desahan centil mu yg menggoda" saat itu saya langsung menarik fox yang mengambang dan langsung menusuk lubangnya dengan senjata ku lalu memompanya dengan ganas.

"dewa tampan ampuni fox kecil mu ini,,, tolongggg" teriak fox yang masih mengambang dan menatap langit

3 jam kemudian

di bawah pohon yang rindang terlihat seorang pria tampan yg duduk dengan anggun dan seorang wanita cantik duduk di pangkuannya seperti kucing sedang menikmati matahari pagi yg menyilaukan.

"Nero cinta ku, fox kecil ini sudah bertobat, fox kecil ini akan selalu patuh, jangan sakiti fox kecil yg lemah ini ok"

"ok ok, karena fox kecilku sudah patuh dan tidak nakal lagi, tentu saja Nero akan memberikan hadiah" saat itu saya langsung memberinya paket istri dan perisai kebebasan.

"jika kekuatanmu masih kurang, carilah saudari mu yg lain di dunia inti"

"apa fox kecil ini akan di gertak oleh saudari yg lain, fox kecil sangat takut" katanya dengan lembut sambil menggosokkan kepalanya di dadaku

"tidak ada hal seperti itu di sana, jika ada nasibnya akan sama seperti mu"

"jangan cinta ku, fox kecil ini sangat patuh"

"ok ok ayu ke dunia inti dulu untuk istirahat, kamu bisa selesaikan urusan disini nanti, jangan terburu-buru"

"baik lah, fox kecil ini menurut kata cintaku saja"

dan sejak saat itu cerita komik pupillary master tamat hanya dalam 2 bab awal.