saat malam tiba, Elvan yg gelisah mulai datang mencari ku untuk menanyakan situasi, tapi saat mendekati pintu kamarku Elvan mendengar suara yg aneh, saat itu Elvan langsung mendekatkan telinganya ke pintu kamarku.
"Nero tekan lebih cepat lagi, Kaia akan keluar"
"ah ah ah mmmm Nero Kaia keluar tekan yg keras mmmm aaaaaaaaahhhhhhhh"
"Nero Kaia sangat mencintaimu"
"Nero juga mencinta Kaia, ayo kita bereskan dulu, sepertinya griselda ingin menanyakan sesuatu pada Nero"
"jangan pedulikan dia, ayo kita mainkan 2 putaran lagi, Kaia masih kuat, cepat Nero tekan lagi"
1 jam kemudian
"Nero Kaia akan keluar lagi, tekan lebih cepat"
" Nero Kaia keluar aaahhhhhhhhhh"
saat itu suara langsung sunyi, Elvin yg di dekat pintu sudah lama menjadi patung dengan tubuh yg bergetar, tangan mengepal erat, wajah menghadap ke atas dengan sedikit air mata mengalir di pipinya, setelah itu di berbalik dan berjalan pergi menjauh.
____________________________
pagi berikutnya di meja makan semua orang berkumpul di sini dan kesatria bernama Thorin dengan serius menjelaskan apa yg terjadi kemarin, hal ini membuat suasana menjadi menjadi berat, sampai Kaia mulai berteriak.
"kamu harus minta maaf pada Nero, aku hampir kehilangannya, kamu tidak tahu apa yg kamu lakukan" saat itu Kaia berkata sambil membentak meja
"sudah lah Kaia, jika bukan karena Thorin, topeng Nero tidak akan lepas, bahkan Nero berterima kasih padanya" saat itu saya menarik tangan Kaia untuk kembali duduk
"tapi Nero, dia hampir membunuhmu"
"cara Tuhan memberi keajaiban itu berbeda beda, intinya adalah hasil akhir, bukan bagaimana proses itu terjadi, bukankah dengan ini Kaia bisa menunjukan cinta nya pada Nero"
"huh, terserah Nero"
"Nero, saya benar benar minta maaf atas kesalahan saya, jika suatu saat Nero memerlukan bantuan saya katakan saja langsung saya siap membantu"
"lupakan saja masalah ini, tidak perlu di perpanjang, lain kali harap hati hati"
"terima kasih Nero"
"ngomong ngomong kenapa nona griselda tampak murung, apa ada yg salah" saat itu semua orang mengalihkan matanya ke Elvin.
"apa yg kalian berdua lakukan setelah itu" entah kenapa Elvin tiba tiba menanyakan hal ini.
"eeehhhh kita" saat Kaia bingung menjawab pertanyaan, saya langsung menyela
"kita berdua akan menikah" jawabku dengan santai
saat itu Elvin langsung membanting meja dengan marah
"apa kamu tahu apa yang kamu bicarakan" teriak Elvin
"kenapa nona griselda marah dengan hubungan kami"
"itu karena...." saat itu Elvin mulai bingung untuk menjawab pertanyaan ku.
"kita berdua memang akan menikah, kita akan merayakannya di kastil ini atas persetujuan nyonya, saat itu juga menjadi hari perayaan kesembuhan nyonya, acara akan di adakan Minggu depan, tidak perlu undangan, hanya hanya orang orang terdekat saja"
"Kaia apakah kamu bersungguh sungguh" tanya Elvin
"tentu saja, ini perintah nyonya"
"baiklah, jika begitu kita akan mulai mempersiapkan semuanya mulai besok" kata Elvin
"OOO undang anneta juga dan elkin, jika bukan karena mereka kita berdua tidak akan bertemu"
"baiklah"
______________________
saat tengah malam setelah pertempuran di kamarku
"Nero, Kaia ingin menceritakan sebuah rahasia, Kaia harap Nero tidak marah"
"ooooo jadi penyihir matahari kita punya rahasia"
"Nero, kamu kamu kapan kamu mengetahuinya"
"bukankah griselda mengajak ku melihatmu saat pertama kali datang kesini"
"bukankah semua di tutupi tirai"
"Nero dapat melihat aliran energi sihir dalam tubuh seseorang, bahkan jika Kaia menggunakan topeng Nero tetap tahu bahwa itu adalah nyonya rumah ini"
"tapi tidak ada yg tahu bahwa nyonya rumah ini adalah penyihir matahari" tanya kaia
"pertama jenis sihir Kaia sama dengan rumor tentang penyihir matahari, kedua kastil ini di jaga ketat seperti harta berharga dari kerajaan, ketiga Kaia sangat cantik"
"yg kedua masuk akal, tapi yg ketiga terdengar tidak ada hubungannya"
"pasti ada, entah itu pahlawan wanita atau pria di manapun pasti memiliki paras yg menawan, ini hukum dunia tertinggi" saat itu saya menatap Kaia sambil mengelus punggungnya
"jadi apakah Nero adalah pahlawan pria"
"tentu saja tidak, pahlawan pria hanya bisa mencampakkan pahlawan wanita, bahkan tidak berani mencium pahlawan wanita atas dasar moral"
"jadi apa peran Nero jika bukan pahlawan, bukankah Nero sangat tampan"
"ada satu peran yg biasanya memiliki wajah tampan, yaitu raja iblis he he he"
"Nero pura pura tidak tahu dengan identitas Kaia, menganggap Kaia sebagai pelayan agar Nero bisa dengan mudah mendekati Kaia, saat sudah mendapat Kaia baru Nero menyembuhkan Kaia, bukan kah begitu, tujuan mu sebenarnya hanya menginginkan Kaia"
"saat Nero melihat Kaia kesakitan, Nero sudah bertujuan untuk menjadikan Kaia istri Nero, untung saja Kaia datang pada waktu itu jadi rencana berjalan mulus, jika tidak heehhe"
"apa yg terjadi jika Kaia tidak datang malam itu"
"Nero akan menemui Kaia langsung ke kamar dan memperkosa Kaia, setelah itu menyembuhkan Kaia dan membawa Kaia pergi dari sini suka atau tidak"
"Nero rencana itu sangat jahat, kemana Nero akan membawa Kaia, kerajaan akan mengejar Nero"
"ketempat yg lebih indah dari dunia ini, tempat di mana Kaia bisa mengendalikan dunia ini, menjadi dewi dari dunia ini"
"Nero selain jahat otakmu penuh dengan omong kosong"
"kalo begitu kita ke sana sekarang, ayo pakai bajunya"
"tapi Kaia masih lengket"
"tidak apa apa, Nero bantu bersihkan" saat itu saya menggunakan sihir untuk membersihkan diri lalu mengenakan pakaian dan pergi kedunia inti.
"wow, Kaia yg akhirnya tertipu oleh raja iblis kita" kata koala
"apakah kalian para Dewi itu"
"ya ya ya bisa dibilang begitu, kita semua adalah wanita yg sudah di tipu oleh raja iblis ini, lalu menjadikan kita Dewi di sini"
"jadi kalian semua.." saat itu Kaia langsung menatapku menunggu jawaban
"mereka semua istri Nero" saat itu Kaia mulai diam tak bersuara
"Kaia, Nero memang mencintaimu, jika Nero tidak ada nasibmu akan sangat menyedihkan, hampir tidak mungkin menyembuhkan penyakit mu" kata Bing er
"benar Kaia, meskipun caranya agak tak tahu malu, tapi Nero sangat mencintai kita, jika kita tidak menjadi istri Nero nasib kita semua berakhir dengan tragis" kata Megumi
"Kaia kamu masih beruntung, Nero menggunakan pendekatan romantis, apa kamu tahu apa yg Yun er alami, bajingan ini memperkosa ku selama 5 hari tanpa henti, bahkan jika tidak ada cinta Yun er tidak bisa lepas darinya lagi dan sial nya murid ku juga jatuh ke tangannya" kata Yun er
"eeehhh bukankah guru menikmatinya" kata Yan er
"lihat Kaia, bahkan murid ku juga menentang ku demi Nero"
"saudari semua, apa kalian tidak ada niat untuk membalasnya" tanya kaia
"kami sudah melakukan segalanya, dia pergi ke dunia mu dan topeng itu juga rencana kami, tapi tetap saja, lihat kamu disini, ini adalah bukti ketidak berdayaan kami"
"baiklah, Kaia juga ingin mengetahui semuanya, mohon saran para saudari, pada saat yg tepat Kaia akan membuat rencana pembalasan yg lebih baik"
"ha ha ha ini baru semangat pendatang baru, sebelum itu mari kita rayakan terlebih dahulu"