Chereads / Mom. i love you / Chapter 2 - bab 2

Chapter 2 - bab 2

Nata terlihat berjalan menusuri lorong lorong rumah sakit. Dan tanpa sadar nata berjalan ke arah taman yang ada dirumah sakit itu. Nata pun duduk di bangku taman yang ada disana.

Nata memperhatikan orang orang yang sedang berada disana. Tatapan nata jatuh pada anak kecil yang duduk dikursi roda dan nampak anak itu sedang memperhatikan sesuatu. Nata pun mengikuti arah pandang anak kecil itu. Setelah tau apa yang sedang diperhatikan anak itu nata pun tersenyum dan bangun dari duduk nya lalu pergi menuju penjual balon yang ada didepan sana.

Setelah membeli balon nata pun kembali ke taman menghampiri anak kecil itu dan memberikan balon nya pada anak kecil itu.

"Nih buat adek" kata nata pada anak itu dan anak itu pun menerima balon yang nata berikan.

"Makasih ka" ucap anak itu

"Sama sama dek. Oh iya nama kamu siapa dek?" Tanya nata sambil tersenyum manis pada anak itu.

"Nadira ka. Kalo nama kaka siapa?" Jawab nadira pada nata dan balik nanya.

"Nama kaka Renata. Panggil ka nata aja dek" jawab nata pada anak itu.

Saat nata dan nadira sedang bercanda tiba tiba datang seorang perempuan cantik dan sexy menghampiri mereka berdua.

"Nadira" panggil perempuan itu

Nata dan nadira kompak menoleh ke sumber suara itu. Nata pun dibuat terpana sama kecantikan perempuan itu.

"Bunda" panggil nadira pada perempuan itu yang ternyata adalah bunda nya Nadira.

"Kenapa ada disini, bunda nyariin dari tadi. Bunda khuatir sama kamu karna kamu gak ada dikamar" tanya bunda nya nadira khuatir.

"Iya bunda maafin nadira, tadi nadira di ajak ayah kesini tapi ayah tadi pergi gak tau kemana." Jawab nadira jujur

"Terus ayah kamu kemana?" Tanya bunda nya nadira dan dijawab gelengan kepala dari nadira.

Bundanya nadira lalu menoleh ke arah nata dan langsung bertapan dengan mata nata yang sayu itu.

"Kamu siapa?" Tanya bunda nya nadira

"Renata tante. Panggil nata aja. Kalo nama tante siapa?" Jawab nata sambil mengulurkan tangan nya pada bunda nya nadira.

"Kamaratih panggil mara aja. Saya bunda nya nadira. Dan jangan panggil saya tante panggil ka saja." Jawab mara pada nata sambil membalas uluran tangan nata.

Dan saat tangan kedua nya bersentuhan maupun nata atau mara sama sama merasakan getaran aneh di dada kedua nya. Nata pun melepaskan jabatan tangan mereka.

"Kalo gitu saya permisi dulu ya ka. Dan kamu dek sampai bertemu lagi dilain waktu" pamit nata dan pergi begitu saja karna dia teringan sama ririz.

****

Sedangkan diruangan rawat ririz begitu khuatir pada nata dan mencoba untuk turun dari ranjang pasien dan mencari nata. Namun baru dua langkah kepala nya terasa pusing dan keseimbangan nya oleng. Beruntung disaat yang tepat nata datang dan melihat ririz yang hampir terjatuh.

Nata pun dengan cepat menangkap tubuh ririz agar tidak jatuh kelantai. Ririz yang tidak merasakan sakit pun membuka mata nya dan hal pertama yang dilihat nya adalah mata sayu yang berwarna coklat pekat.

"Dek" ucap ririz lirih

"Sini mom duduk disini. Dan ini minum dulu" kata nata sambil menyerahkan air putih yang ada dimeja disebelah nya.

"Kamu dari mana aja. Mommy nungguin kamu dari tadi" tanya ririz pada nata

"Iya maaf tadi nata dari toilet terus ketaman deh. Lagipula tadi ka variz ke. Sini kan setelah nata kasih tau." Jelas nata.

"Iya sih. Tapi kamu langsung ketaman tadi?" Tanya ririz selidik karna dia tau nata berbohong.

"Iya mom langsung ketaman. Kenapa mom?" Jawab nata dan balik bertanya

"Gpp sih cuma nanya aja" jawab ririz.

"Kenapa nata bohong sama aku? Aku rasa ada yang gak beres sama dia belakangan ini. Tapi apa aku gak tau" batin ririz

"Mommy udah boleh pulang kan?" Tanya nata polos

"Kata dokter mommy harus nginep disini selama seminggu" jawab ririz sengaja menggoda nata

"Masa cuma demam doang mommy disuruh nginep disini sih. Itu mah pasti dokter nya mau modusin mommy nih. Wahh parah tuh dokter belum pernah aku lemparin daleman bencong kali ya" gerutu nata membuat ririz menahan tawa nya yang siap meledak

"Gpp dong kalo dokter nya suka sama mommy dan mau modusin mommy. Kan dokter nya ganteng." Ucap ririz makin menggoda nata

"Ohh gitu. Yaudah kalo gitu mommy nginep aja nata mau pulang" ucap nata kesal dan bernjak dari duduk nya mau pergi namun dengan cepat ririz menahan tangan nata.

"Mommy becanda sayang. Yuk kita pulang" ucap ririz dan mengajak nata untuk pulang dan nata pun menuruti ucapan ririz meski masih cemberut ririz nya.

-SKIP-

Sesampai nya dirumah nata langsung menggendong ririz yang tertidur ke dalam kamar nya. Karna selama perjalanan pulang ririz tertidur. Nata pun menyelimuti tubuh ririz agar merasa hangat dan tidak kedinginan.

Lalu nata berbaring disebelah ririz dan memandangi wajah ririz.

"Mom, seandai nya mommy tau kalo adek sangat mencintai mommy. Tapi sayang mommy sudah menjadi milik orang lain dan adek gak bisa buat dapetin hati mommy. Tapi adek cukup bahagia bisa berada sedekat ini dengan mommy" ucap nata pelan sambil terus memandangi wajah ririz yang sedang terlelap.

Nata tidak menyadari jika ririz mendengar ucapan nya.

DEG

Jantung ririz berdetak lebih cepat saat mendengar semua itu. Dia kaget karna nata mencintai nya.

"Jadi selama ini nata mencintau aku? Astaga kenapa aku sampai tidak menyadari nya. Pantas saja setiap kali aku aku bersama dengan variz dia jadi cuek dan dingin terhadapku. Jadi itu alasan nya." Ucap ririz dalam hati. Karna dia tidak benar benar tertidur dan hanya berpura pura tidur saja.

Ririz dapat merasakan bahwa pipi nya disentuh oleh nata dan

CHUPP

Nata mencium kening nya ririz dan itu membuat ririz kaget namun masih memejam kan mata nya.

"I love you mom. Nata sangat mencintai mommy" ucap nata tulus dan memeluk ririz lalu dia memejam kan mata nya karna merasa ngantuk.

Sedangkan ririz masih terdiam tak tau harus bagai mana.

"Apa yang harus aku lakukan tuhan" ucap ririz dalam hati.