Chereads / pernikahan kontrak mawar / Chapter 2 - Pilihan

Chapter 2 - Pilihan

Mawar

itulah nama pangilannya putri tungal pasagan wilson dan melin, wilson adalah pengusaha terkenal

orangtuanya sangat memanjakanya dengan harta, mawar sangat merasa sempurna,memilki wajah yang cantik,kisah cinta yang romantis.

mawar memilki pasagan bernama zeen,kisah percintaan yg sangat sempurna zeen yang romantis selalu ada di setiap saat untuknya,mereka saling mencintai satu sama lain

mereka mulai menjalankan hubugan sejak 3tahun lalu dan hampir 4tahun, Namun belum berani menemui orang tua kekasinya, karena zeen merasa dirinya belum pantas dan belum mapan.

Zeen adalah seorang dosen ganteng di Kampus Milik tuan Wilson

zeen merasa papa mawar tidak merestui hubugan mereka, zeen tau papa mawar menginginkan lelaki yang sebanding dengan nya untuk menjamin kehidupan putrinya.

saat ini orang tua mawar berniat ingin menjodoh kan putrinya dengan putra sahabatnya.

" jika kamu tidak mau menikah dengan anak teman papa, makan papa tidak akan memberikan sepeserpun harta warisa kepada kamu,dan semua pasilitas kamu akan papa sita" Tegas tuan wilson kepada putrinya.

mendengar ancaman papa mawar serontak kaget dan merasa tidak sangup menolak perjodohan ini.

mawar tidak bisa hidup tanpa harta dari orangtuanya

karena dari kecil mawar hidup bak puteri raja yg serba Mewah.

Mawar benar benar tidak bisa memilih antara kekasih dan warisan, keduanya sangat penting dalam hidup nya.

Emeril

Adalah seorang pemimpin di sebuah perusahaan ayahnya, memiliki banyak kenalan wanita, Namun tidak mau serius dalam hubungan.

Pernah gagal dalam percintaan karena di tingalkan kekasihnya yang memilih pria yang lebih Kaya.

setiap wanita yang menjadi teman nya mereka hanya mau uang nya eril,

Baginya semua perempuan itu sama Matre nya.

saat ingin di jodohkan eril sangat tidak memperdulikan sama sekali.

Namu saat pertemuan pertama mereka, eril dan mawar bersikap saling menerima perjodohan itu di depan orang tuanya.

Dirumah tuan Wilson. . .

Mereka mengadakan makan malam bersama sekaligus petemuan pertama sebagai pendekatan antara kedua putra putri mereka.

saat selesai makan malam bersama,

Mawar Menghampiri lelaki yang di jodohkan dengan dirinya itu yang sedang asyik menatap kearah luar, melihat pemandagan bagunan-bagunan yg mencakar langit memperlihatkan keindahan malam di kejauhan.

"apakah kamu tidak merasaa keberatan dengan perjodohan ini" Tanya mawar

dengan tersenyum eril menjawab "aku tidak peduli dengan perjodohan ini, menikah atau lajang sama saja bagiku" ucap pria itu dengan santai

"jujur saja aku sangat mencintai kekasihku, aku tidak mau perjodohan ini terjadi,

apakah kamu mau membantuku mengagalkan perjodohan ini" tawaran mawar kepada eril dengan penuh harap agar pria sombong itu memutuskan perjodohan mereka.

Tanpa jawaban sepatah kata pun dengan muka datar Eril yang cuek dan angkuh beranjak dan melangkah kan kaki meningalkan mawar di Balkon rumahnya.

* * *

"pagi sayang" ucap mawar sambil memeluk pria itu dari belakang. .

"pagi sayang duduk lah, aku akan pesan sarapan special untukmu, kamu pasti tidak sarapan dari rumah tadi kan" ucap zeen sambil menduduki mawar di kursi sebuah kantin tempat ia bekerja

"makasih sayang baik banget sih" Ucap mawar sambil merangkul lengan zeen

Mawar berpikir bahwa zeen belum mengetahui soal perjodohan nya,

Tapi mustahil tentu saja semua media sudah meliput berita tentang perjodohan ank kolong merat itu, selama ini zeen sudah mengetahuinya dan menunggu penjelasan dari mawar.

"Mengapa hanya melihatku? Ayo makan bersama"ucap mawar

"bagaimana keadaanmu saat ini,Mungkin ada hal yang ingin kamu bicarakan denganku" tanya zeen memancing.

serontak mawar tersendak" dengan cekatan zeen langsung memberikan mawar minum.

"kenpa dia berbicara begitu,! apakah dia sudah tahu soal perjodohanku,? Gimana ini aku harus jawab apa??" batin mawar panik

Derrt Derrrrtttt

ponsel zeen berbunyi. . .

"Ok saya segera kesana" ucap zeen setelah menerima telpon nya

"sayang, aku ada rapat dosen,aku harus menghadirinya, ga ppa ya.?" pamit zeen pada kekasih nya

"yaa ga papa kok,aku juga udah mau pergi" ucap mawar meyakinkan zeen

" Baiklah hati-hati sayang"

"iya. . aku mencintaimu" ucap mawar sambil memeluk zeen

"apa benar kamu mencintaiku" ucap zeen kecwa dan melangkah pergi

* * *

Ternyata mawar pergi menemuin eril di kantornya,dan membicarakan soal perjodohan yang tak di ingginkan mawar.

dari kesepakan pembicaraan mereka berdua,

Eril menyepakati sebuah perjanjian, Bahwa pernikahan mereka hanyalah pernikahan kontrak.

Jika semua harta warisan sudah mawar dapatkan dari kedua orang tuanya, mereka akan becerai.

"Smua wanita sama aja Matre" ucapan eril menada tangani surat perjanjian mereka

"jaga ucapanmu lelaki sombong, aku memang tidak bisa hidup tanpa kemewahan,Tapi aku bukan wanita Matre" amarah mawar terlihat jelas saat eril menyebutnya matre, deru nafas yg sangat kencang dengan muka merah padam menahan amarah.