"Itu apaan dah? Yang diplastik pake sedotan macem tali infus gitu."
"Minuman itu isinya. Lucu dah sedotannya panjang kecil begitu. Beli coba, Rei."
Lareina mengangguk paham ketika dijelaskan oleh Radithya mengenai bungkus minuman yang menurutnya unik. Minuman dengan aneka warna yang dibungkus di dalam plastik memang tidak terlalu aneh, tetapi sedotannya yang sangat panjang dan tipis menyerupai tali infus itu lah yang berhasil menangkap perhatian Lareina.
Banyak jenis makanan aneh dan tidak biasa dilihat di area depan pasar ini. Radithya sudah kalap mata dengan berbagai jajanan yang dijual sehingga lupa bahwa tujuan mereka kesini adalah untuk sarapan terlebih dahulu. Terlihat dari jumlah plastik yang saat ini ia genggang di tangannya. Mungkin lebih dari tiga jenis jajanan telah pria itu beli.
"Rei, kamu gak jajan dulu? Lumayan buat nanti nyemil di rumah," tawar Mama Lareina ketika melihat tangan anak gadisnya yang belum membawa apapun alias masih kosong.