Setelah pertandingan selama 90 menit, benar saja bahwa tim kelas 12 memenangkan pertandingan tersebut dengan susah payah karena lawan mereka, yakni kelas 11, tidak bisa dianggap remeh juga. Untung saja ada Devin dan Radithya sebagai pemain ace di tim kelas 12. Keberadaan mereka berdua saja sudah cukup untuk membuat tim kelas 11 kewalahan.
"Yeesss!"
"Menang Woy!"
"Angkat si Radith! Angkat!"
Setelah menendang goal terakhir dan dinyatakan menang, tim kelas 12 kegirangan hingga memutari lapangan untuk seremoni layaknya atlet sepak bola di TV setelah pertandingan.
Beberapa di antara mereka bahkan ada yang membuka baju entah untuk apa. Mereka memutar-mutar baju tersebut ke langit sembari ikut berlarian.
Lareina memalingkan wajahnya. Ia tidak masalah jika teman-teman seangkatannya itu melakukan seremoni dengan jenis apapun. Bahkan membuka baju dan memperlihatkan otot perut mereka. Gadis itu hanya merasa sedikit berdosa jika menikmati pemandangan itu.