Pak Chandra, Papa Lareina yang juga selaku kepala sekolah yang sedang menjabat di SMA Bina Bangsa, benar-benar menepati janjinya untuk membuat sekolah menutup mata mengenai kesalahan yang dibuat oleh Rachel.
Sebenarnya, sejak awal pun, sekolah tidak memiliki larangan tertulis mengenai murid-murid yang bersekolah di SMA Nusa Bangsa untuk tidak diperbolehkan bekerja di tempat seperti itu. Namun, tentu saja, hal itu merupakan peraturan yang tidak perlu ditulis karena semua orang tahu bahwa remaja yang masih berada di bawah lindungan sekolah, tidak boleh bekerja di tempat yang bahkan seharusnya tidak memperbolehkan mereka masuk.
Selain menutup mata mengenai hal ini, orang tua Lareina bahkan membantu Rachel dengan melunasi sisa kekurangan dari biaya operasi adiknya, Alice.