Suasana pasar malam yang semakin malam semakin ramai membuat pengunjung membuat anak-anak kelas 12-A semakin bersemangat. Tetapi tidak dengan Lareina yang sedari tadi menghela nafasnya pasrah karena terus-menerus tersenggol oleh pengunjung lain yang berlarian kesana-kemari.
Sekelompok orang berjumlah ganjil yang terdiri dari Lareina, Sean, Radithya, Moezza, dan Devin ini memutuskan untuk pergi ke sebuah booth memanah berhadiah. Mereka mencoba memulai perjalanan mereka di pasar malam ini dengan kegiatan yang ringan.
"Pak, beli panahnya sepuluh," ucap Radithya pada penjaga stan memahan berhadiah.
Sepuluh anak panah diberikan kepada Radithya yang ia tukarkan dengan uang sejumlah tiga puluh ribu rupiah. Radithya dengan tidak sabar membagikan anak panah tersebut kepada teman-temannya dengan masing-masing dua panah per orang.
"Emang lu bisa?" tanya Devi kepada Lareina dengan nada menyindir.