"Temen-temen, nanti pulang sekolah jangan pada pulang dulu ya. Terutama yang belum kebagian jobdesc atau posisi di belakang layar. Kita ada audisi buat pemain," teriak Yohan kepada seluruh murid kelas 12-A.
Yohan selaku sutradara utama dan Lareina bersikeras untuk melakukan audisi. Murid-murid kelas 12-A pun tidak memiliki masalah dengan keinginan duo sutradara dan produser ini. Bahkan, beberapa murid sangat semangat dan serius menghadapi audisi ini. Radithya adalah contoh utamanya. Pria itu bahkan berlatih akting di kamarnya hingga dini hari untuk mendapatkan peran utama.
Terdapat sepuluh murid yang belum memiliki posisi di belakang layar dan otomatis akan menjadi orang yang akan bermain di depan layar. Secara visual atau penampilan , sepuluh murid bakal calon pemain ini sangat memumpuni. Hanya saja, akting mereka lah yang akan menentukan siapa yang pantas untuk menjadi pemeran utama.