"Aku sepertinya tidak bisa ikut ke Seoul, Anne. Aku minta maaf, ada sesuatu yang harus aku lakukan di sini."
"Adikku sakit, aku harus cuti kerja dan aku tidak bisa meninggalkannya." Debora menunduk ke bawah. Tatapannya sayup. Mendengarkan hal itu, Anne menjadi nelangsa. Walaupun dia tidak tahu, apakah Debora kali ini jujur atau tidak kepadanya.
"Kita bisa bertemu adikmu, apa kamu mau?" Debora menggelengkan kepala secepat mungkin.
"Nggak, nggak usah."
"Kenapa?" Anne bingung. Debora mengigit bibir bawahnya. Dia terlihat panik dengan ucapan Anne. Membuat perempuan itu semakin curiga dengan gerak-gerik Debora.
"Iya, kita bisa pergi hari ini, aku sengaja memberitahukanmu tentang ini, Anne. Karena aku ingin mengajakmu," serunya.
Anne mengangguk.
"Tunggu aku di sini, aku akan bersiap!" sahut Anne. Dia segera masuk ke dalam kamarnya untuk menganti pakaian. Beberapa saat kemudian, dia keluar dengan setelan mantel dan sepatu boots hitam andalannya.
"Apa rumahmu jauh dari sini?"