"Apa yang ingin kau lakukan?"
"Mengapa wajahmu terlihat aneh seperti itu?" Anne memundurkan tubuhnya saat Ares mendekatinya.
"Tunggu!"
"Tunggu!"
"Pernikahan ini hanya sementara, jangan menganggap pernikahan ini adalah …,"
"Mengapa? Kamu tidak suka?" sahut Ares. Dia memotong pembicaraan Anne. Perempuan itu menunduk ke bawah. Dia mengigit bibir bawahnya.
"Malam ini akan menjadi malam panjang kita," kekeh Ares mencoba mengoda. Dia mendekati Anne. Mencolek pipi perempuan manis itu.
"Tidak, aku lelah!"
"Aku ingin istirahat!" gumamnya. Ares menghela napas panjang. Sejujurnya dia sudah sangat semangat saat Anne mengatakan bahwa dia bisa tidur dengannya hari ini.
"Menakuti perempuan itu sungguh sangat menyenangkan," batin Ares. Dia membaringkan tubuhnya di samping Anne.
"Ada apa?"
"Mengapa kamu terlihat tegang? Malam ini, kita hanya akan tidur saja, tidak melakukan apapun," sahut Ares.