"Azel, kau tidur?"
"Tidak tapi aku berniat untuk kembali tidur karena badanku terasa lemas."
"Um .. aku minta maaf atas sikapku yang tadi. Aku sedang panik maka dari itu tidak bisa berpikir jernih."
"Tidak apa-apa. Aku bisa mengerti," jawbanya singkat.
"Tapi aku sudah membentakmu dengan sangat tidak sopan. Aku sungguh-sungguh minta maaf. Dan setelah itu aku juga menawarkan bantuan yang sangat aku butuhkan disaat aku hampir putus asa seperti tadi."
"Tidak apa-apa. Kalian berdua menjagaku sejak semalam. Setidaknya akibat itu aku bisa belajar tentang timbal balik lagi. Aku belajar banyak darimu. Kau tak perlu memikirkannya. Lagipula aku sudah menentukan jawabanku,' ujar Azel membuat Rosie, Harris, juga Mathius terdiam.
