Azel bilang dia butuh waktu untuk berpikir. Tapi karena saat ini Azel tidak bisa melakukan apa pun, ia membutuhkan bantuan untuk melakukan aktivitasnya. Namun seperti yang Rosie juga Harris lihat bersama tadi. Azel telah membunuh dokter pribadi yang sudah bekerja lama dengannya begitu juga pelayan wanita.
Harris mengerti mengapa Azel memiliki banyak musuh. Di penjara ini tidak ada yang namanya peradilan. Ketika mereka masuk maka akhirnya selalu mati di penjara tau menjadi santapan para monsternya jika mereka dipilih untuk menjadi tahanan yang melarikan diri.
"Seperti yang Azel katakan tadi bahwa di penjara ini tidak ada orang yang bisa dipercaya lagi. Harris, aku ingin mendapatkan kepercayaan Azel. Setelah aku berbicara dengannya. Azel benar-benar tidak memiliki apa-apa hanya refleks untuk bertahan hidup. Ia sudah tidak memiliki semangat juang apapun," ujar Rosie yang bisa diterima oleh Harris.