Hari yang melelahkan bagi Aslan dan Rosie. Di bawah terik matahari,Aslan mencangkul tanah halaman mereka dan Rosie membantu dengan menuangkan benih tanaman di tanah. Dilanjut dengan Aslan yang menutup kembali tanah dan Rosie yang menyiramnya. Kini keduanya duduk berdampingan di depan pintu sambil melihat seluruh halaman mereka telah ditanami.
Rosie menggunakan topinya untuk mengipas Aslan yang sedang duduk istirahat di samping. Teriknya matahari membuat pria itu berkeringat.
"Lepaskan saja pakaianmu. Aku akan mencucinya nanti," kata Rosie sambil menunjuk betapa basahnya kemeja pria itu. Aslan melihat tubuhnya sebentar dan meletakkan pakaiannya di pinggir pintu dan menikmati hembusan angin yang diberikan Rosie melalui kiasan topi jermainya itu.
"Kita cukup menyiramnya setiap pagi saja. Tanah di sini subur," ujar Aslan.