Langit jingga sungguh indah. Perjalanan laut Rosie baru berjalan satu hari. Masih ada tiga hari lagi dirinya harus terombang-ambing di atas permukaan laut. Angin sore yang hangat setidaknya membantu Rosie melegakan rasa mual yang rasakan. Rosie terperangah saat melihat beberapa ekor burung pelikan yang terbang cukup jauh daratan.
Aslan tiba dengan membawakan makanan baru untuk mengisi perut Rosie yang sedari tadi muntah dan mengeluarkan banyak makanan dari perutnya. Sebenarnya gadis itu cukup malas makan namun Aslan memaksa dengan menyiapkannya langsung tepat di depan mulutnya sehingga Rosie tidak bisa protes.
"Kalau semisal kita sudah sampai, apa yang akan kita lakukan di sana?" tanya Rosie.
"KIta akan menjalankan hidup seperti orang biasa. Karena statusku sebagai anggota pasukan revolusioner telah dibuka oleh Howland maka aku tidak akan bisa keluar dari sana."
Aslan meletakan makanan yang dipegangnya.