Rosie sampai terengah karena berteriak terlalu keras. Aslan masih saja terlihat tidak terpengaruh. Tubuhnya bergetar ketakutan. Begitu juga tangan dan kakinya. Kakinya tak lagi mampu menopang tubuhnya hingga ia jatuh terisak ke atas tanah.
Rosie mulai menangis sesenggukan karena. Dirinya merasa malu, kesal, frustasi, hingga putus asa. Baginya Aslan adalah orang yang paling mengesalkan saat ini. Sejak kemarin dirinya telah menyiapkan berbagai macam respon. Ia sudah siap jika Aslan meninggalkannya seorang. Rosie juga sudah sangat siap jika Aslan memarahinya dan mengungkapkan kekecewaannya.
Namun tak skelai pun Rosie mengira bahwa Aslan akan bersikap tak peduli seperti ini. Apakah Roseanne Villiers tidak begitu berarti di hidupnya? Dia baru saja mendengar bahwa istrinya yang dinikahinya adalah orang lain. Seharusnya pria itu mengutuk juga menyeretnya untuk bertemu dengan Howland dan meminta Howland untuk segera mengembalikan jiwa Roseanne Villiers yang sesungguhnya.