***
Howland tiba di depan kamar Rosie. Dilihatnya Margaret, sepupunya, berdiri menutup mulutnya di depan pintu. Howland tiba tanpa berkata apa pun. Ia berhenti di depan Meg kemudian menoleh ke arah gadis itu dan memberikannya tatapan merendahkan.
"Pergilah. Ini bukan drama yang bisa kau sebarkan ke teman-temanmu. Jika aku mendengar sepatah kata pun terkait ini keluar dari mulutmu, aku tidak akan tinggal diam. Tidak peduli jika kau adalah sepupuku atau bukan."
Meg mengangguk cepat dan berlari cepat meninggalkan kamar Rosie.
Dilihatnya Rosie yang masih menangis meraung memeluk bibinya. Howland memejamkan matanya untuk menahan segala emosinya saat ini. Ia tersenyum miris karena merasa tidak akan ada yang bisa kembalimenenangkan Rosie atau meredamkan tangisannya selain Aslan saat ini.
Aslan mungkin tengah dalam perjalanan untuk meneylinap masuk ke sini dan pmaannya telah menambah pasukan tambahan untuk menghindari kemungkinan tersebut.