"Bawa Hilda menuju Dokter Harris! Cepat! Teriak Rosie meminta para pria itu untuk segera mengurus Hilda. Mereka hanya memiringkan Hilda dan didudukkan di pinggir meja bar kemudian menolong beberapa teman mereka masing-masing.
Kondisi mereka juga sama parahnya. Ada yang sampai berdarah terluka di bagian pelipis akibat salah seorang prajurit yang menghantam sisi wajahnya ke arah meja untuk melakukan pemeriksaan dengan sangat fatal.
Rosie yang kehabisan akal, berniat menuju rumah Dokter Harris sendiri mencari cara untuk berkomunikasi dengan pria utu. Mungkin saja, Mr. Harris bisa melihatnya di permukaan cermin dan harapan terakhir Rosie juga adalah agar Mr. Harris tidak histeris saat melihat jiwanya tanpa tubuh.
Rosie sudah akan meninggalkan hilda tetapi ia kesulitan mengingat Hilda sendiri belum sadarkan diri akibat pukulan dari belakang yang cukup keras. Ingin Rosie kmbali embantu ttapi ia tidak bisa.