Rosie menoleh ke arah pria berseragam biru itu. Ia menutup mulutnya saat pria itu menunduk hormat ke arahnya. Rosie mengerjapkan matanya berkali-kali untuk memastikan bahwa pria itu tadi menghadapnya kan? Bukan menghadap Howland kan?
Rosie tidak yakin karena selama ini bahkan yang katanya magician senior pun tidak ada yang bisa merasakan kehadiran Rosie. Rosie merasa begitu yakin karena pria itu bertatapan mata dengannya!
Jika benar demikian maka Rosie harus berbicara sepertinya!
Rosie mengejar pria it dan menembus pintu kamar yang tertutup.
"Kau bisa melihatku? Kau bisa mendengarku?" tanya Rosie yang melayang di depan pria berseragam biru itu.
"Hey! HEY! Beri aku tanda sesuatu jika kau mendengar atau melihatku!" pinta gadis itu sambil melambaikan kedua tangannya di depan wajah pria asing itu.