"Sejujurnya aku ingin segera membawamu pulang ke kastil montgomery."
"Itu juga adalah yang aku harapkan," balas Rosie membuat Aslan tersenyum.
Pria itu mengusap bibir ranum Rosie dengan ibu jarinya. "Tapi kondisi di Westalis tengah memanas, aku ingin kau tetap berada di istana sampai Westalis benar-benar aman untukmu," ujar Aslan yang lagi-lagi diterima oleh Rosie dengan sebuah anggukan kepala.
"Aku tidak tahu sampai kapan ini berakhir. Tapi aku berharap aku bisa segera kembali. Dan selama aku pergi tolong jaga dirimu baik-baik. Jangan melakukan tindakan gegabah apa pun, aku mohon…."
Rosie tersenyum. "Tindakan gegabah seperti apa maksudmu? Aku selalu berusaha untuk menjadi anak baik," balas Rosie menggoda suaminya itu.
Aslan mendesah panjang. "Jangan pergi tanpa izin dari Howland. Atau jangan pergi meninggalkan istana tanpa penjagaan ketat. Aku tidak ingin kejadian kemarin malam terulang dimana aku menemukanmu di rumah orang asing dan memukuli suaminya hingga hampir akan mati."
