Rosie berjalan dengan penuh keraguan di samping Aslan, dua orang pengawalnya tetap mengikutinya membuat Rosie merasa tidak nyaman. Aslan yang melihat Rosie yang kerap menoleh ke belakang memberi tanda agar kedua pengawal tersebut meninggalkan mereka berdua. Rosie sudah berada bersamanya, tak ada yang perlu mereka khawatirkan.
Aslan meletakkan tangannya d belakang punggung gadis itu yang kemudian ditepis oleh Rosie karena ada seorang pelayan yang berpapasan dengan mereka. Aslan menahan diri untuk tidak tersenyum melihat Rosie tengah menjaga jarak darinya.
Padahal tadi saat mereka masih di taman, Rosie sangat berani mencium Aslan di depan salah satu sepupunya. Sejujurnya Aslan cukup terkejut mendapati Rosie berada di sana. Ia pikir Rosie akan menghabiskan waktunya di perpustakaan seperti biasa.