Rosie mengernyit merasa kesal karena ayahnya telah memberitahukan kepada semua orang mengenai apa yang terjadi kepadanya. Rosie malu. Meski pun mereka kini tengah memberikannya tatapan simpatik tetapi Rosie merasa sangat kesal.
Tatapan kasihan itu membuat Rosie merasa bahwa dirinya sangat lemah. Sabuk hitam karatenya tidak berguna sama sekali.
"Dan sebagai seorang raja sekaligus seorang ayah. Aku akan menghukum Pangeran Nicholas dengan hukuman setimpal dan meminta kerugian yang telah Putri Roseanne dapatkan."
Kerugian? Rosie mendongak ke arah ayahnya. Meminta ganti rugi? Untuk apa? Mengapa ia belum mendengar ini sebelumnya? Rosie menoleh ke arah Howland yang mengernyit. Sepertinya kakaknya juga tidak tahu apa-apa.
"Benar, Yang Mulia. Kami tentu tidak akan tinggal diam karena Putri Roseanne adalah salah satu lambang keanggunan Angaria! Pangeran nicholas harus dihukum seberat-beratnya!" ujar seseorang yang tak Rosie kenal di deretan paling ujung yang duduk di hadapan Aslan.
