Semua orang di sana diam. Howland yang terbiasa melihat sikap dingin sang adik kepada orang lain, menggiring Rosie untuk duduk di sampingnya. Aslan sendiri duduk di ujung lain meja makan. Tempat para bangsawan yang bukan berasal dari keluarga duduk.
Di depannya terdapat Marquess Leonard yang juga dulunya berasal dari orang biasa. Namun pria itu menikahi putri dari marqueiss terdahulu dan mewarisi harta istrinya maka dari itu, ia diterima di satu meja makan bersama raja.
Sang raja dan ratu belum tiba. Sebagai pemilik rumah serta orang yang mengundang, mereka tentu tiba terakhir. Beberapa sepupu Rosie yang lain menggunakan kesempatan itu untuk terus bertanya kepada Rosie tentang pengalamnnya.
Dari kejauhan, Aslan bisa melihat ketidaknyamanan istrinya dan itu juga membuat Aslan menjadi tidak nyaman.
"Setelah kejadian yang buruk itu, Putri Roseanne masih saja dingin," komentar Marques Leonard membuat Aslan mendongak.
Marquiss Leonard sedang menoleh ke arah sang putri.