Kejantanan Aslan perlahan mulai basah oleh cairannya sendiri. Rosie mengulurkan telunjuknya dan bermain pada bagian kepalanya. Membentuk gerakan melingkar membuat Aslan menggeram keras.
Aslan mencengkeram tangan jahil Rosie dengan sangat keras membuat Rosie mengaduh kesakitan.
"Ouch! KAu memegang tanganku terlalu keras!"
"Berhenti menjahiliku. Aku butuh konsentrasi, Roseanne!"
"Aku hanya ingin membantumu!" sergah Rosie membuat Aslan merinding.
"Roseanne, berbicaralah… aku suka suaramu…" balasnya dengan nafas yang mulia tersengal.
Gerakkan tangannya pada kejantanannya sendiri semakin cepat. Bibir Aslan mencari Rosie dan memberikan banyak kecupan serta jilatan pada leher dan pundak gadis itu. Rosie yang merasa panas ingin melepas gaun tidurnya.
"Aslan, gunakan tanganmu yang satu untuk melepas ikatan di belakang tubuhku."