Aslan menggerakkan tangannya memberikan tanda untuk pelayan-pelayan itu meninggalkannya sendiri. Ia memastikan terlebihdahulu jika smeuanya telah pergi dan hanya dirinya dan Rosie seorang di sini.
Ia memandangi wajah Rosie yang tertidur dengan damai. Tangannya terulur untuk menyentuh rambut ikal berwarna merah muda itu dengan lembut. Bagaimana cara Aslan memperlakukan Rosie di depannya saat ini? Haruskah ia menganggap wanita itu sebagai Putri Roseanne atau sebagai Roseanne istrinya?
Aslan meletakkan telunjuknya untuk menyentuh kening dan seluncur pada hidung mancung gadis itu dan turun pada bibir Rosie yang sintal.
Lipstick rasa apa yang gadis itu kenakan hari ini? Apakah Rosie tahu bahwa dirinya telah tiba? Mengapa gadis itu justru tidur dan tidak menunggunya pulang? Padahal Aslan memiliki sedikit harapan Rosie akan menyambutnya seperti cara gadis itu menyambut howland.