Rosie merasa aneh. Tubuhnya begitu mudah lelah akhir-akhir ini. Dua hari berlalu dan setelah pertengkarannya dengan sang ibu di hari pertama ia datang, meja makan menjadi sangat dingin. Ibu menjadi diam, hanya sesekali Howland atau ayahnya bertanya tentang kondisi Rosie.
Rosie menguap sekali lagi. Padahal ia sudah berolahraga untuk kembali segar tetapi tetap saja, dorongan untuk tidur sangat besar. Bahkan pelayannya bilang bahwa Rosie benar-benar sulit dibangunkan membuat para pelayannya khawatir jika Rosie pingsan.
Padahal selama di istana, Rosie diberi banyak makanan sehat. Rosie juga berolahraga setiap pagi dengan berlari-lari kecil di ruangannya tetapi tubuhnya tetap saja terasa berat. Rosie pun meminta segelas kopi siang ini sambil duduk di atas balkon kamarnya menunggu rombongan Aslan yang membawa Nicholas tiba.
Bahkan kopi pun masih sulit membuat Rosie untuk tetap tertidur.
"Tidak bisa! Aku tidak boleh tertidur!"
Rosie kemudian mencari kakaknya yang sedang bekerja.
