"Istriku … apakah kau tidak kasihan kepada Rosie? Bukan kah kau juga menolak ide perjodohan mereka sebelum ini?"
Wanita itu menggeleng cepat. "Aku menolaknya tetapi Rosie telah disentuh oleh Nicholas. Sudah seharusnya Nicholas menikahi Rosie! Bukankah waktu itu aku dan dirimu juga seperti itu! Ia akan menemukan cinta nantinya!"
Raja Villiers mengepalkan tangannya saat istrinya mengungkit masa lalu. Ia mencoba bersabar dan tetap tersenyum. Sepertinya setelah lebih dari tiga puluh tahun menikah, istrinya belum bisa menerima dirinya apa adanya.
Istrinya masih melihatnya sebagai pria kerdil yang tak mampu melakukan apa-apa. Lihat saja sampai dirinya berhasil menjadi kaisar para raja, ia akan membuat semua orang bertekuk lutut padanya. Dan membuktikan kepada istri dan keluarganya bahwa tak ada seorangpun yang dapat memandang rendah dirinya!
Senyumnya memudar dan kini tatapan matanya tajam.