Setelah kepergian Adel, Sinta memutuskan untuk masuk ke dalam rumah hingga akhirnya sebuah mobil yang begitu dia kenal baru saja tiba.
Sinta tak mempedulikan seseorang tersebut karena dia begitu kecewa dipermainkan dan dikhianati seperti ini. Tanpa mengatakan apa-apa Sinta masuk begitu saja ke dalam rumah dan pergi ke kamar.
Di dalam kamar air matanya kembali mengalir, sepertinya itu adalah hal yang begitu menyakitkan bagi Sinta sehingga membuat Sinta terluka.
Sinta benar-benar tak menyangka selama ini sudah dibohongi oleh suaminya dan Sinta juga tidak tahu berapa lama suaminya berkhianat. Tetapi tetap saja cinta tidak akan bisa memaafkan perbuatan suaminya tersebut apalagi seseorang yang menjadi selingkuhan suaminya adalah karyawannya sendiri.
Sinta yang berada di dalam kamar dengan bersimbah air mata tiba-tiba mendengar suara ketukan pintu dari luar kamar dan dia tahu siapa orang tersebut.