Dera yang berada di dalam ruangannya menggeleng-gelengkan kepala saat mendengar perkataan Dion. Bisa-bisanya Dion memintanya datang ke ruangan Dion setelah jam istirahat nanti.
Dera menghela nafas, dia pun duduk di tempatnya dan mulai mengerjakan beberapa laporan yang akan diberikan pada Bu Rina. Tetapi belum selesai Dera mengerjakan laporan tersebut, terlihat pintu ruangannya terbuka, dan sosok gadis yang begitu dia kenal sekarang berada di ambang pintu sedang menyunggingkan senyum ke arahnya.
"Cie cie yang jadian sama Pak Dion," goda Widya sembari masuk ke dalam ruangan Dera, dan duduk di kursi yang ada di ruangan tersebut.
Dera tak menanggapi godaan Widya tersebut, dia malah mengusir Widya agar tak mengganggunya.
"Apaan sih! Sebaiknya kamu keluar sekarang. Memangnya pekerjaanmu sudah selesai?"
