Gadis itu berpikir sejenak dan Ronan merasa penisnya semakin menggila di bawah sana.
"Apakah akan menyakitkan terus?" tanya Arielle membuat Ronan menahan diri untuk tidak menggeram karena keimutan gadis itu.
"Aku berjanji akan membuatmu merasakan kenikmatan yang lebih dari yang kuberikan sebelumnya."
"A-apakah Anda juga akan merasakan kenikmatan yang sama? A-aku tidak ingin hanya diriku yang merasa nikmat. Aku ingin Anda juga merasakan kenikmatan yang sama."
Jantung pria itu berdetak semakin cepat. Adrenalinnya memompa jantungnya lebih cepat sehingga darahnya mendesir membuat penisnya bereaksi semakin tegang oleh ucapan Arielle barusan.
Arielle membelalakkan matanya merasa bagian tubuh pria itu semakin membesar di dalam tubuhnya. Ronan tahu apa yang membuat gadis itu terkejut.
(Tentu saja, juniorku merespons ucapan itu dengan sangat baik. Fuck. Arielle sangat menggemaskan, membuatku ingin melakukannya dengan cepat dan keras)