Ronan mengitari meja kerjanya dan duduk bersandar pada meja tersebut. Ia meraih Arielle untuk berdiri di depannya.
"Bagaimana? Kau telah berbincang banyak dengan kedua kakakmu?" tanya Ronan.
Arielle mengangguk pelan. Ia memang sudah bertemu dengan kedua kakaknya tetapi tak banyak perbincangan yang mereka lakukan.
Keduanya berdiri tanpa berbicara. Ronan masih setia memandangi Arielle begitu juga Arielle yang lebih tertarik memandangi ujung sepatunya yang terlihat berkilau oleh pantulan cahaya dari perapian.
Ah, Ronan jadi teringat tentang senyum tertahan gadis itu saat Alexis menyebutkan bahwa mereka gagal melindungi serigala yang mereka dapat. Apakah itu artinya Arielle senang karena ia bisa lebih lama tinggal di Utara? Tapi bagaimana jika ia memberi tahu gadis itu bahwa ia yang telah membunuh kedua serigala itu?
Tiba-tiba tangan pria itu melingkar ke balik tubuh Arielle dan membawa gadis itu mendekat di antara kedua kakinya.