Ronan menyunggingkan senyumnya kemudian menoleh ke arah William.
"Kau masih bisa tersenyum, huh?" tanya Lazarus yang ikut tertawa membuat Ronan juga tertawa.
"Well, aku minta maaf maaf, William. Saat itu aku hanya khawatir akan kondisi istriku yang tak kunjung kembali seperti janjinya. Aku sangat berterima kasih, kau menenangkan kekacauan ini dengan sangat baik. Kael dan Lazarus juga. Maaf telah membuat kalian berdua kerepotan.
"Kau hampir membunuh Kael, tahu," ujar Lazarus sambil menatap lengan pria itu yang terluka.
Ada satu hal yang Ronan mengerti. Sedari tadi Lazarus bilang bahwa ia bertarung dengan sosok serigalanya di malam bulan purnama. Namun Ronan tak ingat apa pun yang terjadi. Setelah bulan purnama muncul, Ronan sama sekali tidak sadar. Ia baru mendapatkan kesadarannya lagi setelah ia membuat janji dengan Amadea.
Ronan pun menghapus kebingungannya saat ia mendengar suara Arielle yang tengah merasa lega.