Arielle perlahan merasa mulai rileks. Terima kasih untuk pijatan Ronan yang sangat luar biasa karena bagian tubuhnya yang tegang perlahan mulai rileks kembali.
"Ronan terima kasih-"
Arielle terkejut saat merasa sesuatu yang keras menusuk bagian belakang tubuhnya.
"Aku harus kuat menahan ini. Hanya tinggal beberapa hari saja," gumam Ronan membuat Arielle diam-diam tersenyum atas usaha Ronan untuk meneguhkan dirinya sendiri. Arielle menggigit ibu jarinya saat dirasa pinggul Ronan bergerak dengan cara yang aneh di atasnya dan tangan pria itu mulai turun melewati perutnya kemudian naik lagi untuk menangkup kedua dada Arielle.
Ronan mencubit lembut kedua puting Arielle membuat Arielle mendesah pelan. Sentuhan tangan kasar pria itu terasa hangat oleh minyak bayi yang Ronan gunakan.
"Aku harus bertahan. Aku hanya perlu bersabar beberapa hari lagi," katanya kemudian melepaskan tubuh arielle dari dekapan eratnya.