Ronan meraih tangan gadis itu untuk melepaskan pakaian yang menutupi tubuhnya.
"Boleh, tapi aku harus melihatnya dulu."
"Jangan. Ini memalukan."
Ronan tersenyum simpul. Ia terus melangkah maju hingga punggung Arielle menabrak salah satu lemarinya. Dengan begitu Arielle tak lagi memiliki jalan untuk kabur. Ronan dengan sengaja menempelkan tubuhnya membuat jantung gadis itu berdetak semakin cepat. Rasanya seperti ada pacuan kuda di jantungnya.
Ronan menurunkan kepalanya untuk berbisik di depan telinga gadis itu.
"Aku sudah pernah melihat semuanya, Arielle. Tak perlu merasa malu."
Arielle pun kalah saat Ronan membuang gaunnya menjauh. Pria itu memandangi tubuh Arielle di setiap incinya. Ia bisa melihat dua payudara gadis itu dengan sangat jelas. Gaun itu hanya menutupi setengah bokong Arielle membuat Ronan merasa gemas ingin menyentuhnya.
"Kau terlihat sexy."