Chereads / Keegan / Chapter 5 - SMA Batara

Chapter 5 - SMA Batara

Esoknya di pagi hari yang cerah, di rumah Keluarga Besar Rajatama.

Terlihat semua orang sedang sibuk mengawali aktivitas rutin mereka di pagi hari.

Ada yang berangkat memungut iuran dijalanan.

Ada yang bersiap berangkat ke terminal, dan juga pasar.

Dan ada satu preman yang tugasnya hampir mirip seperti asisten rumah tangga.

Btw semua orang yang ada di lingkungan keluarga Rajatama, adalah laki-laki semua.

Jadi bisa dibayangkan seberapa serunya kehidupan mereka setiap hari disana.

"Den Keegan... bangun Den," ucap preman bernama Anton sambil mengetuk pintu kamar Keegan.

Anton ini adalah preman yang kerjanya paling krusial di rumah ini, karena dia lah yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengurusi urusan rumah.

"Kok gaada jawaban ya. Biasanya Den Keegan cepet kalau di bangunin. Apa saya masuk aja ya? Saya masuk ya Den," Anton pun membuka pintu kamar Keegan dan menemukan seseorang yang masih tidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Den...Den... ini sudah siang Den. Ntar terlambat ke sekolahnya loh," ucap Anton.

Karena tidak kunjung ada jawaban, Anton pun berinisiatif untuk membuka selimutnya meskipun dengan perasaan tergesa-gesa.

"Ini demi kebaikan Den Keegan. Ayo Ton lo pasti berani," Anton pun membuka selimutnya yang ternyata itu bukanlah Keegan.

"Lah, ternyata nih anak. Pantesan aja susah banget dibangunin. Woi ada musuh nyerang!" teriak Anton yang membuat orang itu bangun seketika.

"Mana!? Beraninya lo masuk ke kamar Keegan. Sini lo jangan berani macam-macam sama Keegan yah lo!" ucap orang itu yang masih dalam posisi setengah sadar.

"Hahaha, Jenggala... Jenggala ngapain kamu tidur disini hah? Ini kan kamarnya Den Keegan," ujar Anton.

"Yaelah elo ternyata Ton. Ngagetin aja lo. Kirain ada musuh beneran,"

"Nih anak. Panggil gue Mamang kek Bapak kek. Atau apalah kan gue jauh lebih tua dari dia." Ujar Anton dalam hati.

"Den Keegan kemana Gal?" tanya Anton.

"Yeeh, lo nyari Keegan jam segini. Dia udah berangkat sekolah lah," ucap Jenggala.

"Lah terus. Kamu gak sekolah juga? Oh atau mau bantuin saya bersihin kamar?" tanya Anton.

"Lah iya bangsat. Gue kesiangan dong. Aduh... kenapa Keegan gak bangunin gue ya," gerutu Jenggala.

Disaat Jenggala sedang sibuk-sibuknya karena kesiangan, dan bersiap untuk berangkat ke sekolah dengan buru-buru.

Disisi lain Keegan pun baru saja tiba di sekolahnya yaitu SMA Batara.

SMA Batara. Sebuah sekolahan yang dulunya terkenal karena dipenuhi oleh orang orang yang bengal, bermasalah, dan tidak diterima di sekolahan lain karena latar belakangnya.

Oleh karena itu sekolah ini menjadi tempat yang cocok bagi siswa-siswa bermasalah yang kehadirannya kurang diterima di masyarakat.

Tapi kini SMA Batara telah berbenah dan berevolusi menjadi salahsatu SMA Elite terbaik di Jakarta.

Meskipun dari segi insfratruktur dan kualitas pendidikan telah banyak berubah. Tapi satu hal yang tidak diketahui umum tentang sekolah ini adalah, sekolah ini tetap menjadi wadah dan penampungan terakhir bagi siswa-siswi yang bermasalah baik dilingkungannya maupun di sekolah yang sebelumnya.

Fakta bahwa tradisi itu masih bertahan sampai sekarang tidak dapat dipungkiri lagi.

Ya meskipun rata-rata siswanya merupakan anak anak konglomerat yang bengal dan sulit diatur.

Sebenarnya ada orang-orang yang memang berniat untuk belajar dan memperbaiki citra sekolahan tapi semua itu terganggu dan terhalangi oleh orang-orang yang hanya berniat untuk menghabiskan masa SMA nya untuk bersenang-senang dan mencari adrenalin dengan mencari keributan dimana mana dan tidak berniat untuk belajar sama sekali.

Pihak sekolah pun tidak dapat berbuat banyak. Karena rata-rata dari mereka yang membuat masalah adalah orang-orang yang orang tuanya ikut andil besar dalam perubahan sekolah ini dari yang tadinya mendapat citra buruk di masyarakat menjadi sekolah elite khusus orang-orang konglomerat.

Maka kehadiran Guru disana hanya sebagai media pengajar para siswa saja, bukan sebagai media pengatur para siswa yang membuat sekolah itu tampak elite dari luar tapi sebenarnya tidak punya aturan dari dalam.

Tapi bedanya kini mereka sudah 180 derajat berubah dan hampir sama layaknya siswa-siswi sekolahan pada umumnya. Lalu apa yang bisa merubah mereka?

Itu terjadi di era dimana Malviorin menjadi bagian terbesar dalam sejarah perubahan sebuah SMA Batara.

Mari kita tarik kembali sejarah panjang bagaimana sebuah geng bisa merubah sebuah sekolah paling suram dan kelam di Jakarta yang tadinya dikenal urak-urakan dan menjadi tempat penampungan para berandalan menjadi seperti sekarang.

Itu terjadi persis saat Keegan dan Jenggala baru masuk dan menjadi siswa baru disana.

Dihari pertama mereka masuk sekolah. Mereka menemukan banyak sekali keributan yang terjadi dimana-mana. Baku hantam antar geng, sampai pemukulan terhadap guru. Gila emang ya.

Bahkan di tahun itu SMA Batara terpecah menjadi 4 Geng. Dimana ke empat geng besar inilah yang paling berpengaruh dan berkuasa di sekolahan.

Ada Ethereal sebagai geng terbesar dan terkuat. Dengan Leonardo dari kelas XII sebagai pemimpin yang bijak dan tidak suka mencari keributan. Tapi ketika ada yang bermain api dengannya atau orang-orang terdekatnya, maka dia tidak akan segan untuk menghabisinya.

Terbukti sejauh ini belum ada satu orang pun yang bisa mengalahkan seorang Leonardo dan menggeser posisinya di puncak sebagai orang terkuat di SMA Batara.

Ada Luminescence. Geng yang terkenal diisi oleh para siswa-siswi yang mempunyai pengaruh kemana-mana. Yang di pimpin oleh seorang anak mentri bernama Adam (kelas XI).

Ada juga Verhetetlen. Sebuah geng paling misterius dan sepertinya cabangnya terdapat dimana-mana dan anggotanya tersebar di setiap penjuru kota Jakarta tanpa diketahui. Dipimpin oleh seorang pendiam dan tak banyak bicara bernama Mahendra Dwi Andika (Kelas XI).

Udzleveli, sebuah geng yang hanya diisi oleh perempuan. Ya anda tidak salah dengar. Semua membernya adalah perempuan.

Tapi jangan salah. Perempuan disini bukanlah sembarang perempuan. Tapi mereka adalah kumpulan bad girl bad girlnya SMA Batara. Dan dipimpin oleh siswi tercantik di SMA Batara yaitu Anindira Calista (Kelas XII).

Meskipun dia terkenal sebagai bad girlnya SMA BATARA. Tetapi pesona dan kecantikannya tidak dapat dipungkiri lagi, dia selalu menjadi panutan dan idola bagi para adik kelasnya.

Dan yap sudah pasti mereka jago baku hantam.

Mengetahui hal itu membuat Jenggala yang memiliki jiwa preman yang sangat tinggi menjadi sangat bersemangat dan tertantang untuk bisa mengalahkan mereka semua.

"Lo liat sekolah ini Gan. Gila keren banget kan. Ada banyak geng dimana-mana. Gue gak sabar buat nantangin mereka satu-persatu," ucap Jenggala yang sangat bersemangat.

"Jangan sok jadi jagoan lo. Inget kata Bapak lo. Kita kesini buat belajar bukan buat macem-macem Gal," sahut Keegan.

Keegan yang masuk ke sekolah ini. Memang berniat untuk belajar dengan serius dan tidak main-main. Apa lagi dia punya ambisi yang sangat besar setelah dia lulus dari sekolah ini.

Iapun berhasil melewati tahun pertamanya disana dengan menjadi peringkat satu di angkatannya.

Meskipun tidak mudah untuk belajar dengan serius disana. Dan terdapat banyak rintangan dan halangan yang harus dihadapi seorang Keegantara. Tapi karena Keegan memiliki mental sekuat baja dan seorang Jenggala Aditya yang selalu berada disisinya untuk melindungi dan memastikan tidak ada yang berani menyentuhnya agar Keegan bisa serius menimba ilmu di sekolah ini.

Yang akhirnya membawa dia ke posisi puncak sebagai siswa paling famous dan berprestasi disana.

Otomatis hal itu membuat banyak anggota-anggota Geng di sekolah Batara menjadi tidak senang dengan keberadaan Keegan disana.

Selain karena popularitas dia mengalahkan mereka. Keegan seperti yang kita tahu memiliki wajah yang rupawan yang selalu diidam-idamkan oleh para kaum hawa.

Dan hal itupun menjadi awal kehancuran dari Geng Udzleveli karena hampir semua membernya naksir sama orang yang sama yaitu Keegan.

Bahkan Ketuanya saat itu Anindira Calista membuat geger satu sekolahan karena berhasil menjadi pacar dari adik kelasnya sendiri yaitu Keegan.