234 PSD
"Siapa kamu ikut campur urusanku?" tanya leo pada Evan yang sedang menahan tangannya yang hampir memukul Kafka.
"Tidak usah tahu siapa aku. Yang Jelas, perbuatanmu ini tidak bisa dibenarkan dan bisa dihukum penjara karena sudah melakukan kekeran pada istri juga anakmu. Lepaskan atau aku telepon polisi sekarang juga?" ancam Evan.
Leo menatap tidak suka pada Evan dan langsung melepaskan cengkramannya pada Kafka. Sehingga membuat anak itu hampir jatuh, namun Zelin keburu memeluk anak itu.
"Kamu nggak apa-apa?" tanya Zelin, menatap sayang kea rah Kafka. Menatap mata Kafka yang siap menumpahkan air matanya. Melihat itu zelin langsung memeluk Kafka. "Tidak apa-apa kalau ingin menangis." Dan benar saja Kafka langsung menumpahkan air matanya di dalam pelukan Zelin.
Laila menatap Zelin dan Kafka. Laila tiba-tiba saja merasakan malu dan tidak enak dalam dirinya karena sudah menggoda evan.
