Zelin sebelum pulang izin pada Evan untuk bicara lagi dengan Lisa. Evan pun mengizinkan.
Kini Zelin dan Lisa sudah duduk berdua di ruangan Rendi sudah pasti. Sedangkan si empunya ruangan sudah pulang.
"Jadi selama ini kamu tinggal dimana?"
Lisa meremas-remas jarinya. "Di kosan dekat dengan kantor lama."
"Itukan jauh, lalu kesini naik apa?"
"Motor. Kebetulan aku punya motor," Jawab Lisa.
Zelin menghela napasnya. Benar-benar persis dengan kehidupannya dulu sebelum bertemu dengan David.
"Janji ya jangan dibebat perutnya," ucap Zelin.
Lisa menganggukan kepalanya ragu-ragu. Karena dia tidak tahu jika banyak orang yang bertanya padanya.