Rendi melihat Lisa sedang berkutat pada layar komputernya. Namun, Rendi langsung melengos ketika Lisa akan menatapnya. Rendi tidak mau kalau dia kepergok sedang memperhatikan Lisa.
Sampai di depan ruangan Evan, Rendi tidak melihat keberadaan Zelin di meja kerjanya. Yang itu tandanya Zelin pasti sedang berada di ruangan Evan alias suaminya.
Karena Rendi tidak enak, setiap kali masuk selalu memergoki Evan dan zelin sedang bercumbu atau bermesraan, akhirnya Rendi memutuskan untuk mengetuk pintu lebih dulu.
"Masuk!"
Rendi membuka sedikit pintu dan melongok melalui celah pintu. Tidak ada orang lain kecuali Evan. Segera saja Rendi membuka pintu lebar-lebar dan masuk ke dalam.
"Lho, Zelin kemana? Di depan enggak ada?" Rendi keheranan karena melihat Evan sendiri.
"Oh, lagi istirahat di dalam. Katanya lemas." Evan menjawab dengan santai dan melihat Rendi membawa tas di tangannya. "bawa apaan itu?"