Zelin membuat makan malam untuk suaminya yang masih sakit di kamar tamu. Sebisa mungkin zelin mengenyahkan rasa kecewa dalam dirinya, tapi tetap tidak bisa.
Zelin membawakan makan malam untuk Evan ke kamar tamu. Evan masih tertidur dengan pulas. Dengan tubuh yang tertutup selimut.
"Mas, bangun. Makan dulu." Zelin menggunakan tubuh Evan selembut mungkin. Lalu, mengecek keadaan Evan dengan punggung tangannya.
Demamnya sudah turun, tinggal lemas dan pusingnya saja yang membuat Evan sulit bangun.
"Mas, bangun dulu, makan dulu, terus minum obat lagi," ucap Zelin dengan lembut.
Evan membuka matanya karena kini suara Zelin lebih lembut daripada siang tadi. Kalau misalnya suara zelin belum berubah, Evan tidak mau membuka matanya.
Namun, karena suara Zelin lebih lembut, makanya Evan membuka matanya dan menurut apa kata Zelin. Dia setengah duduk dan mulai memakan makanan yang sudah Zelin siapkan untuknya.