Lisa keluar dari ruangan Evan dengan santai. Namun, dalam hati Lisa berkata, 'aku akan membuatmu bertekuk lutut padaku, evan.'
Lisa kembali ke meja kerjanya dan mulai memandangi komputernya. Karena sejujurnya dia juga bingung harus bekerja apa. Karena sebelumnya, dia hanya menjadi simpanan David.
Evan di dalam ruangan tidak mau ambil pusing dengan tingkah Lisa yang dianggapnya begajulan. Akhirnya Evan kembali menyibukkan diri di depan komputer.
Kembali meneliti berbagai laporan serta pekerjaan lainnya yang membuat otaknya bekerja dengan keras.
Setelah semua selesai, Evan mencoba menghubungi Zelin karena sudah hampir jam makan siang.
Panggilan pertama, Zelin mengabaikan panggilannya. Kedua barulah dijawab oleh Zelin.
"Halo, Mas!"
"Sayang, kamu sedang apa? Bagaimana keadaanmu?" Evan mengetuk-ngetuk pulpen ke atas meja.
"Sudah jauh lebih baik, karena aku bawa tidur. Mas, kamu sedang apa?"