Kehidupan Anum dan Rendi menjadi pasangan suami istri pun akhirnya siap dijalankan. Dimulai dengan pagi setelah malam pertama yang mereka lakukan.
Rasa nyeri di pangkal paha Anum, begitu kerasa. Bahkan darah perawannya pun bercecer di seprei kasur kamar hotel mereka.
Anum tidur di dalam pelukan Rendi selama semalaman. Dan itu sangat nyaman. Mereka baru tidur menjelang subuh.
Kini mereka bangun karena perut mereka kelaparan. Tidak ada satupun keluarga dari mereka yang berani membangunkan mereka. Karena tidak ingin mengganggu si pengantin baru.
Anum bangun lebih dulu, melihat Rendi ada di sampingnya, membuat Anum tersenyum. Karena pada akhirnya dia mendapatkan pasangan halal yang memang menyayangi dirinya.
"Mas, bangun. Sudah siang lho," ucap Anum. Melihat jam pada handphonenya yang ternyata sudah pukul 9 pagi.
