Zelin menatap Johan lekat. Dia tahu Johan tulus menyayangi David. Zelin pun tersenyum saat Johan menatapnya.
"Ku mohon, jangan ikut gegabah, Jo. Aku berharap kamu dan ibumu lebih bersabar lagi mengurus David," ucap Zelin.
"Ya, tahu kok. Tapi mau sampai kapan dia seperti ini. Seperti anak kecil, udah nggak pantas. Kami juga punya kehidupan masing-masing," gerutu Johan.
Zelin mengangguk kepalanya mengerti. "Iya, aku paham Jo. Tapi hanya kalian lah keluarga yang David miliki sekarang. Tidak ada lagi yang lain. Aku tahu dia begitu hanya karena emosi. Jadi biarkan dia tenang dulu. Setelah itu bicara baik-baik lagi dengannya. Aku percaya David sangat menyayangi mu dan ibumu." Zelin menjelaskan.
Johan mengangkat, dia juga tahu sebenarnya memang David sedang emosi saja. Tapi ucapannya keterlaluan. Dulu david tidak seperti saat ini. Tapi kenapa sekarang dia menjadi seperti ini, arogan dan egois sekali.