Rendi tidak bisa tidur memikirkan dirinya yang akan bertemu dengan kedua orangtuanya Anum. Hari pun sudah menjelang subuh. Dan barulah Rendi tertidur hingga pukul 9 pagi.
Karena sejak semalam gelisah yang mengakibatkan dirimu sulit sekali memejamkan mata. Akhirnya Rendi tidur dengan sangat pulas. Bahkan sama sekali tidak mendengar kalau ponselnya berdering terus.
Membuat yang lain malah justru khawatir dan gelisah karena Rendi sulit dihubungi. Malah berpikir kalau Rendi itu akan kabur.
Karena kaget, Rendi baru bangun. Dan untuk beberapa saat dia menatap langit-langit kamarnya. Namun, detik kemudian dia ingat harus melihat jam. Dan melirik jam yang menggantung di dinding di depan kasurnya. Jam 9.30.
Namun, detik kemudian Rendi seperti orang kesurupan. Dia bangun dari kasur dengan cepat, sehingga membuat kepalanya pusing. Lantas dia harus cepat-cepat duduk. Supaya tidak jatuh. Namun, detik kemudian ketika dirasa pusingnya hilang, dia pun segera pergi mandi.