"Maksudnya gimana?" Tanya Rendi kaget dan dia langsung menepikan mobilnya karena shock.
"Bapak mau jodohkan aku sama anak pak ustadz. Udah bilang beberapa hari lalu," ucap Anum lesu dengan wajah sendu.
Rendi lemas, baru saja dia ingin mengungkapkan perasaannya, malah jadi riweh begini.
"Bapak pengin aku nikah secepatnya. Karena katanya usiaku sudah matang. Aku sebenarnya sudah menolak, karena aku menyimpan perasaan pada orang lain. Hanya saja, aku nggak bisa berbuat banyak. Bapak nggak mau melihat aku kelamaan seperti ini," jelas Anum dengan lesu.
Rendi mengubah posisi duduknya dan menatap Anum lekat. "Apakah kamu sudah berkenalan dengan pria itu?"
Anum menggeleng lesu.
Rendi bernafas lega tapi sesak juga. Karena dengan Anum belum berkenalan dengan pria itu, adalah kesempatan bagi Rendi untuk bisa menikung lebih dulu.