Zelin menemani Olivia di apartemen. Sedangkan Evan dan Rendi mereka harus ke kantor karena ada rapat penting setelah jam makan siang.
Mereka duduk berdua di balkon sembari melihat air hujan yang turun. Zelin juga menyiapkan dua cangkir teh hangat juga kudapan yang dia bawa dari rumah.
"Ini pas sekali, ngeteh di saat cuaca dingin." Zelin menggenggam cangkir hangat yang berisi teh.
"Iya, jadi lebih hangat. Terimakasih," ucap Olivia dengan tulus.
Zelin hanya tersenyum. "Ini kudapan dari kakak iparku." Zelin menyerahkan piring berisi cookies pada Olivia.
Olivia mengambil satu. "Dari kakak ipar? Istrinya Eijaz maksudmu?" Kata Olivia penasaran.
Zelin kembali menganggukan kepalanya. "Kamu kenal?" Seketika Zelin merasa menyesal karena telah bertanya seperti itu. Itu adalah pertanyaan bodoh. Olivia itu pernah menjadi istri dari suaminya kini. Jadi, nggak mungkin kalau Olivia tidak kenal keluarga Evan. Bodoh.
