Rendi bersiap untuk pergi ke kantor. Dia bersiap dari apartemen Olivia. Ya, sejak kejadian itu, Rendi selalu melakukan aktivitas apapun dari apartemen Olivia.
Rendi berharap pria bajingan itu datang dan saat itu Rendi sudah siap. Namun, sayangnya, tidak ada lagi yang datang kecuali pihak keamanan.
Saat Rendi sedang bersiap, pintu unit apartemen Olivia diketuk dari luar. Otomatis Rendi juga Olivia saling menatap.
"Siapa pagi-pagi begini bertamu," ucap Rendi sembari berjalan menghampiri pintu utama. Dia juga sebelumnya mengintip dari lubang pintu.
"Siapa?" Tanya Rendi sebelum membuka pintunya. Karena dia melihat ada 2 orang pria berjaket kulit warna hitam dengan rapi.
"Kami dari kantor polisi." Polisi itu memperlihatkan kartu identitasnya di depan lubang pintu.
Rendi bisa membacanya jika mereka memang benar-benar polisi. Dan dia pun membukakan pintunya. Mempersilakan kedua polisi itu masuk.