"Kalau gitu tinggalkan aku sendiri saja, Ren!" Olivia memalingkan wajahnya tidak menatap Rendi. Hatinya rasanya sakit sekali.
Rendi tersenyum sembari mengusap kepala Olivia. "Iya, aku akan ninggalin kamu. Aku tahu kamu butuh waktu. Aku nunggu di dalam." Rendi langsung masuk ke dalam unit Olivia.
Sebenarnya bukan itu maksud Olivia. Dia ingin Rendi pergi dari hidupnya. Karena kehidupan mereka sangat bertolak belakang. "Maksudku kamu dan aku nggak bisa bersama. Kita berbeda, Rendi."
Rendi menoleh dan langkahnya berhenti. "iya, memang kita berbeda, kamu perempuan aku laki-laki. Kenapa kita nggak bisa bersama hanya karena beda prinsip? Aku tahu kamu wanita yang bebas."
"Dan seharusnya kamu bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku. Bukan wanita murahan sepertiku." Olivia memalingkan lagi, tidak sanggup ditatap oleh mata Rendi.
Pria itu mendekati Olivia dan berlutut di depannya. Menggenggam tangan olivia. Menatap Olivia dengan tatapan lembut.