Rendi bersiap untuk menjemput Olivia sepulang kerja. Saat sedang bersiap, Evan mengetuk pintu ruangannya.
"Ren, kamu mau ke kafe?"
Rendi mengangguk, "iya, tapi mau jemput Olivia dulu. Kenapa?"
Evan yang mendengarnya pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke kafe bersama.
"Oh, yaudah. Kita bertemu di sana aja. Aku juga mau jemput Zelin dulu." Evan kembali menutup pintu ruangan Rendi dan tersenyum saat kembali ke ruangannya.
Segera saja Evan menelpon Zelin untuk bersiap-siap.
"Halo, Sayang. Kamu sedang apa?"
"Aku sedang tiduran aja. Suntuk, bingung mau ngapain," jawab Zelin dari seberang panggilan.
"Yasudah, kamu siap-siap ya. Aku jemput."
Terdengar suara tawa renyah dari Zelin.
"Iya, aku siap-siap ya, Sayang."
Sebenarnya Zelin sedang berada di kosan. Karena memang barang-barangnya belum sempat dipindahkan sejak menikah. Masih ada waktu dua bulan lagi untuk Zelin menempati kosan tersebut.