Kehidupan Citra mulai membaik begitu juga dengan David, mulai menunjukkan banyak perubahan. David begitu perhatian pada Citra. Mulai membantu Citra dengan pekerjaan rumah.
"Sudah siap, ayo aku antar," ucap David sembari memakai rolex pada tangannya.
"Kamu mau nganter aku?" Citra keheranan. "Arah kita berlawanan, Dav. Nanti kamu telat."
David menggeleng, "enggak kok. Aku ini bosnya jadi telat pun tidak masalah. Mereka yang aku gaji. Ayo!" David sekali lagi mengajak istrinya untuk pergi bersama.
Karena David memaksa, dan Citra tidak enak kalau menolak, jadi dia mengiyakan ajakan David.
"Kamu jangan dandan cantik-cantik aku nggak suka kalau kamu nanti ada yang dekatin." David mengusap lipstik Citra yang menurutnya terlalu merah.
Mereka naik ke lift, Citra senang saja kalau David jadi lebih perhatian padanya. Sampai-sampai masalah lipstik pun menjadi perhatiannya.
"Ingat ya, jangan terlalu dekat dengan kawanmu yang kemarin."
